Tisha B'Av (bahasa Ibrani: תשעה באב atau ט׳ באב, Tesha Be-Ab "Tanggal 9 bulan Ab") adalah hari berkabung bagi orang Yahudi setiap tahun yang jatuh pada tanggal 9 bulan Ab yaitu bulan ke-5 di kalender Yahudi. Jika tanggal 9 Ab jatuh pada hari Sabat, maka peringatan diganti tanggal 10 Ab. Peringatan berupa puasa 25 jam dan doa, diiringi pembacaan Kitab Ratapan dan Kitab Ayub. Ada sejumlah bencana yang diperingati pada hari ini, terutama hancurnya Bait Suci pertama dan kedua pada tanggal yang sama dalam kalender Yahudi meskipun terpisah 655 tahun.
Tiga minggu terakhir sebelum Tisha B'Av dikenal sebagai Peringatan 3 Minggu, sedangkan 9 hari terakhir sebelum Tisha B'Av disebut Peringatan 9 hari.
Lima Bencana Utama
Menurut Mishnah Taanit 4:6, ada 5 peristiwa penting yang menyedihkan terjadi pada 9 Ab.- Dua belas mata-mata dikirim oleh Musa untuk melihat tanah Kanaan. Hanya 2 orang, Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune yang membawa berita baik, 10 yang lain menceritakan hal-hal yang buruk tentang tanah itu, sehingga bangsa Israel berputus asa dan memberontak kepada Tuhan YAHWEH. Akibatnya Tuhan menghukum bangsa itu, yaitu setiap orang berusia 20 tahun ke atas saat itu tidak akan menginjakkan kaki ke tanah Kanaan, kecuali Yosua dan Kaleb. (Bilangan 13–14)
- Kehancuran Bait Suci pertama yang dibangun oleh raja Salomo serta berakhirnya Kerajaan Yehuda di tangan raja Babel Nebukadnezar II pada tahun 586 SM. Penduduk Yehuda kemudian dibawa ke dalam Pembuangan ke Babel. Bait Allah mulai dihancurkan tanggal 7 Ab (2 Raja-raja 25:8) dan berlangsung sampai tanggal 10 (Yeremia 52:12). Api mulai disulut pada siang hari tanggal 9 (Ta'anit 29a).
- Kehancuran Bait Suci kedua yang dibangun oleh Ezra dan Nehemia di tangan tentara Romawi pada bulan Agustus 70 M (3830 AM), sehingga orang-orang Yahudi tersebar ke luar dari tanah Israel. Menurut Talmud Ta'anit, kehancuran dimulai tanggal 9 Ab dan Bait Suci terbakar sampai tanggal 10 Ab.
- Tentara Roma menghancurkan pemberontakan Bar Kokhba dan menghancurkan kota benteng Betar, membunuh lebih dari 100.000 orang Yahudi, pada tanggal 8 Juli 132 (9 Ab 3892 AM).[1]
- Sebagai kelanjutan pengepungan Yerusalem tahun 70 M, jenderal Romawi Turnus Rufus menghancurkan bekas-bekas Bait Suci dan daerah sekitarnya tahun 133.[2]
Bencana lain
Di kemudian hari ada peristiwa sedih lain yang diperingati pada tanggal 9 Ab:- Perang Salib pertama diumumkan oleh Paus Urban II pada tanggal 20 Juli 1095 (9 Ab 4855 AM), membunuh 10.000 orang Yahudi di bulan pertamanya dan menghancurkan pemukiman Yahudi di Perancis dan daerah Rhineland.[1]
- Orang Yahudi diusir dari Inggris tanggal 25 Juli 1290 (9 Ab 5050 AM).[1]
- Orang Yahudi diusir dari Spanyol menurut Dekrit Alhambra pada tanggal 11 Agustus 1492 (9 Ab 5252 AM).[2]
- Pada tanggal 1 Agustus 1914 (9 Ab 5674 AM), Perang Dunia I pecah dan mengakibatkan kehancuran yang luar biasa di Eropa serta menjadi dasar Perang Dunia II dan Holocaust (Pembantaian orang Yahudi oleh Nazi Jerman).[2]
- Di sore hari 9 Ab 5702 AM (23 Juli 1942), deportasi massal orang Yahudi dimulai dari Warsaw Ghetto ke Treblinka.[3]
- Gedung komunitas Yahudi di Buenos Aires dibom dengan korban 86 meninggal dan 300 luka-luka, pada hari Senin, 18 Juli 1994 (10 Ab 5754 AM).[1][4]
Aturan Peringatan
Tisha B'Av mengikuti aturan yang sama ketatnya dengan peringatan Yom Kippur. Selain puasa 25 jam, mulai petang hari 9 Ab sampai ke awal petang hari berikutnya, juga ada 5 larangan:[5]- Dilarang makan atau minum
- Dilarang membasuh atau mandi
- Dilarang memakai krim atau minyak
- Dilarang memakai sepatu kulit
- Dilarang berhubungan badan